Aturan Penamaan pada Prosesor Intel ® Core™ i-series (versi Mobile)

Dalam memilih laptop, tentunya kita harus tau spesifikasi di dalam laptop tersebut. Bagi kita yang mengharapkan membeli laptop dengan performa bagus, memahami spesifikasi seperti prosesor, RAM, dan hal-hal yang lain tentu saja menjadi syarat yang sangat penting.

Baca juga:


Jajaran Prosesor Intel Core i-Series 12th Gen dan Aturan Penamaannya
Prosesor Intel i3-1215U Bisa Mengalahkan i7-1165G7, Masa sih?

Tulisan kali ini saya akan membahas tentang kode produksi di prosesor Intel ® Core™ untuk laptop. Dalam berbagai produk laptop di berbagai merk, kita sering melihat spesifikasi dengan nama prosesor yang dipakai. Sebagai contoh, dalam sebuah laptop, tertulis Intel ® Core™ i7 3920XM (8M Cache, up to 3,8 GHz).

Aturan penulisan nama pada prosesor Intel ® Core™ i-series.

Merk Produk

Untuk prosesor i3, i5 dan i7 yang biasa kita lihat pada spesifikasi komputer dan laptop sebenarnya termasuk ke dalam jajaran produk Intel ® Core™. Berdasarkan peraturan pendaftaran paten internasional, merk dagang dan merk produk hanya boleh berupa huruf. Jadi untuk pendaftaran paten, untuk jajaran prosesor ini Intel hanya mendaftarkan merk Intel ® Core™ yang selanjutnya dijadikan sebagai merk produk.

Jajaran Prosesor Intel (R) Core (TM)
Jajaran Prosesor Intel ® Core™

Pemodifikasi Merk

Nama-nama prosesor intel yang kita kenal dengan i3, i5 dan i7 sebenarnya merupakan pemodifikasi merk. Intel ® Core™ membagi segmen pasarnya menjadi tiga bagian, yaitu i3 untuk entri level, i5 untuk level menengah dan i7 untuk level atas.

Ringkasan spesifikasi yang menjadi perbedaan utama
Ringkasan spesifikasi yang menjadi perbedaan utama

Berikut ini penjelasan tentang ketiga segmen tersebut:

Core i3

Prosesor level entri ini hanya memiliki 2 inti namun sudah mengadopsi teknologi Hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread yang memungkinkan beberapa program mampu dijalankan secara bersamaan melalui keempat jalur thread tersebut, cache 3M dan tanpa turbo boorst.

Core i5

Prosesor pada level menengah ini masih memiliki 2 inti yang didukung dengan teknologi hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread, Cache 3M  dan sudah didukung dengan teknologi turbo boorst.

Core i7

Prosesor pada level atas ini sebenarnya memiliki spesifikasi yang lebih variatif. Pada prosesor i7 yang standar (dengan huruf akhiran M, U dan Y), jumlah inti masih sama, yaitu 2 inti yang didukung dengan teknologi hyperthreading yang mampu menyediakan 4 thread, Cache 4M dan sudah didukung dengan teknologi turbo boorst.

Prosesor i7 menyediakan spesifikasi lebih tinggi (dengan huruf akhiran MQ, HQ dan XM). Prosesor kelas ini memiliki 4 inti yang didukung dengan teknologi hyperthreading yang mampu menyediakan 8 thread, cache 6 MB – 8 MB dan sudah didukung dengan teknologi turbo boorst.

Digit Nomer SKU

Digit nomor SKU

Digit nomor SKU adalah kode nomor yang tertera di tengah nama prosesor tersebut. Untuk prosesor Intel ® Core™ generasi pertama biasanya memiliki tiga digit angka, sedangkan untuk generasi kedua hingga generasi terakhir, memiliki empat digit angka.

Indikator Generasi

Indikator generasi merupakan angka yang menunjukkan golongan prosesor yang diproduksi pada rentang waktu tertentu yang mempunyai arsitektur yang khas di setiap generasi. Khusus untuk prosesor Intel ® Core™ generasi 1, aturan penomoran untuk indikasi generasi belum dipakai. Aturan indikator generasi baru dipakai sejak generasi kedua hingga generasi terbaru (generasi kelima).

Indikator Generasi, hanya berlaku untuk Intel ® Core™ Generasi ke-2 hingga ke-5

Semakin tinggi (baru) generasi pada prosesor tersebut, maka semakin banyak fitur-fitur baru yang disediakan oleh prosesor tersebut. Perubahan yang mencolok dari prosesor Intel ® Core™ generasi terbaru adalah dengan dipakainya jenis bus terbaru DMI2  dengan bus sistem 5 GT/s, ukuran litografi yang semakin kecil, kapasitas RAM maksimal yang bertambah, Jenis dukungan kompatibiliti RAM terbaru dengan bandwidth memory maksimal lebih besar, kemampuan grafis yang meningkat, serta beberapa fitur yang lain.

Intel ® Core™ Generasi 1

Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai khusus untuk i7 dengan huruf akhiran QM & XM), rilis Q3 tahun 2009, tidak memiliki indikator generasi, jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 8 Gb.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi pertama: Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

Intel ® Core™ Generasi 2

Memiliki kode nama Sandy Bridge, rilis Q1 tahun 2011, jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 32 nm dan RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal 21,3 Gb/s.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi kedua: Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

Intel ® Core™ Generasi 3

Memiliki kode nama Ivy Bridge, rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi ketiga: Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

Intel ® Core™ Generasi 4

Memiliki kode nama Haswell, (Crystal Well untuk beberapa tipe prosesor i7 dengan akhiran QM) rilis Q2 tahun 2012, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s, litografi standar 22 nm dan RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3 untuk seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal 25,6 Gb/s.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi keempat: Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme.

Ada beberapa prosesor i7 dengan huruf akhiran HQ yang memiliki kode nama Crystal Well. Komponen pada prosesor ini menggunakan bahan logam seperti tungsten, tentalum dan timah untuk meningkatkan performa, grafis (pada sebagian besar prosesor tidak menggunakan ketiga logam tersebut untuk menghindari dukungan kepada negara konflik seperti Republik Demokrat Kongo dan sekitarnya). Prosesor ini juga menggunakan grafik berbeda dengan prosesor i7 yang lain dengan Intel® Iris™ Pro Graphic 5200.

Intel ® Core™ Generasi 5

Memiliki kode nama Broadwell, rilis Q2 tahun 2013, untuk generasi terbaru ini, Intel baru meluncurkan prosesor dengan tipe ultra daya rendah, jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s. Seperti biasanya, prosesor daya rendah selalu dirancang dengan litografi yang relatif kecil, 14 nm dan didukung dengan teknologi untuk menekan TDP hingga 7,5 W. Dukungan RAM maksimal 16 Gb dan sudah mendukung LPDDR3.

Berikut adalah produk Intel ® Core™ generasi kelima: Core i3, Core i5, Core i7.

Huruf Akhiran (Suffix)

Huruf Akhiran (Suffix)

Huruf akhiran adalah satu/dua huruf yang ditulis dibelakang digit nomer yang berfungsi untuk menunjukkan fitur-fitur dan kemampuan khusus pada prosesor tersebut.

Berikut adalah beberapa kode huruf akhiran yang sering dipakai untuk prosesor Intel ® Core™:

M : Mobile, Merupakan kode standar untuk prosesor yang diperuntukan untuk perangkat mobile seperti laptop.

E : Embedded, Merupakan kode yang menunjukkan bahwa prosesor ini hanya diperuntukan untuk komponen perangkat khusus, tidak digunakan sebagai komponen komputer pada umumnya. Contoh: mikroprosesor pada jam digital, kamera digital, perangkat GPS, dsb.

U : Ultra Low Power, Merupakan suatu prosesor yang dirancang khusus untuk menekan TDP hingga 15 watt. Bahkan untuk prosesor generasi terbaru dengan huruf akhiran ini bisa menekan TDP hingga 10 watt. Hal ini terlihat berbeda jika dibandingkan dengan tipe prosesor standar yang memiliki angkat TDP di atas 30 watt. Hall ini sangat berpengaruh dalam menciptakan kondisi prosesor yang tetap dingin saat bekerja. Prosesor ini biasanya diperuntukan untuk tablet, hybrid notebook, ultrabook atau notebook standar dengan desain bodi yang tipis.

Y : Extremely Low Power, Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk menekan TDP lebih rendah dari prosesor dengan suffic U, yaitu hingga 11,5 watt. Bahkan angkat itu bisa diperkecil dengan mode operasional SDP yang bisa menekan daya hingga 6 watt.

MQ/QM : Mobile Quad-Core, Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa dengn meningkatkan jumlah core menjadi 4 inti dan 8 thread, serta Cache yang ditingkatkan menjadi 6 M. Untuk mendukung performa ini biasanya rancangan prosesor dibuat relatif lebih besar dengan TDP lebih tinggi, yang artinya prosesor ini relatif lebih mudah panas sehinga laptop dengan prosesor ini mempunyai desain yang lebih besar dan tebal jika dibandingkan dengan laptop standar. Prosesor jenis ini biasanya digunakan untuk mendukung laptop dengan performa tinggi.

HQ : High Performance Graphic Quad-Core. Merupakan spesifikasi khusus pada prosesor generasi ke-4 (Crystal Well) yang dilengkapi dengan 4 inti dengan 8 thread yang dirancang khusus untuk meningkatkan performa grafik. Prosesor ini didukung dengan grafik Intel® Iris™ Pro Graphic 5200 dan beberapa logam khusus seperti tungsten, tentalum dan timah.

MX/XM : Extrem Performance Mobile. Merupakan prosesor yang dirancang khusus untuk menghadirkan performa yang ekstrim dengan 4 inti dan 8 thread, serta Cache yang ditingktkan menjadi  8 M. Prosesor ini biasanya dipergunakan untuk laptop kelas atas atau pun laptop untuk gamer.

Clock

Clock adalah suatu frekuensi dengan satuan Giga Hertz yang menunjukkan kecepatan sebuah prosesor. Angka ini menunjukkan banyaknya siklus kerja yang mampu dilakukan oleh sebuah prosesor setiap detiknya.

System Clock
System Clock

Pada prosesor i3, system clock tertulis sebagai angka tetap (Intel ® Core™ i3-2310M Processor (3M Cache, 2.10 GHz)) yang menunjukkan kemampuan optimal prosesor tersebut. Sedangkan untuk prosesor i5 dan i7 ditulis sebagai angka kisaran (Intel ® Core™ i7-4950HQ Processor (6M Cache, up to 3.60 GHz)) yang menunjukkan bahwa prosesor tersebut didukung dengan turbo boorst yang mampu meningkatkan system clock hingga angka yang tertera pada kode produk tersebut.

Cache

Cache adalah sebuah memori yang terletak di antara RAM dan prosesor. Cache ini memiliki kemampuan yang lebih cepat dari RAM. Fungsinya adalah menyimpan perintah yang sebelumnya pernah dilakukan sehingga prosesor bisa langsung mengakses data ke Cache jika ingin melakukan perintah yang sama tanpa harus mengandalkan RAM. Dengan begitu, kerja sistem komputer tersebut menjadi lebih cepat dan efisien. Cache yang tertera pada kode produk merupakan Level 3 Cache (L3 Cache) yang kemampuannya relatif lebih lambat dari L1 Cache, namun mampu menyimpan data lebih banyak dari L1 Cache. Semakin besar ukuran L3 Cache pada suatu prosesor, maka makin cepat lah prosesor tersebut.

52 thoughts on “Aturan Penamaan pada Prosesor Intel ® Core™ i-series (versi Mobile)

  1. Gan, klo processor ane “Intel Core i5-4210M-2.6Ghz Turbo 3.2Ghz” mencukupi gk tuh untuk desain, multimedia, dan gaming

    Like

    1. Kalau untuk multimedia dan gaming sepertinya cukup, gan. Cuma kalau untuk gaming dan desain harus didukung dengan VGA tambahan. Kalau untuk gaming, tergantung juga gamingnya model bagaimana. Kalau gaming berat, mesti pake VGA NVidia GeForce yang angka digit duanya (puluhan) di atas lima. Ati Radeon juga bisa, gan.

      Untuk desain, kalo untuk pekerjaan biasa sehari-hari kaya edit foto, desain-desain logo, dll. yang kerjaannya ga terlalu rumit, VGA di atas masih bisa. Tapi kalo kerjaan desainnya kaya ngerancang bangunan, yang butuh ketelitian dan kerjaan yang rumit, ane rekomendasiin laptop/desktop yang pake VGA Nvidia Quadro/ATI FirePro.

      Like

  2. jadi lebih paham saya setelah membaca tulisan ini, tadinya saya tidak tahu apa arti kode tersebut, karena ketika membaca sebuah processor yang dilihat hanya kecepatan clockspeednya saja. Tidak perduli dengan kode-kode seperti di atas. Terima kasih sangat membantu sekali.

    Like

    1. Terima kasih Pak atas apresiasinya. Saya rasa Pak Walidin masih lebih banyak tahu mengenai hal begitu daripada saya. Saya hanya membagi sebatas yang saya tahu saja. Tapi saya merasa senang kalo tulisan saya bisa bermanfaat untuk orang lain.

      Like

  3. minta saran gan, kalo ada budget 5000k mending beli laptop seken gen ke-3 tp clockspeednya kenceng apa beli baru gen ke-4 aja ya? cuma buat kerja ama nonton film aja dipakainya.

    Like

    1. Tergantung gan. 5000k kan beli laptop baru juga bisa, cuma emang speknya pas-pasan. Emang laptop apa yang sekennya seharga segitu, gan?

      Kalo setau ane, prosesor 3rd gen, untuk beberapa tipe emang punya clock speed yang kenceng, tapi relatif cepet panas dan tidak stabil. Sayang juga kan speed tinggi tapi ga stabil dan cepet panas? Nanti jatuhnya malah jatuh juga performanya.

      Kalo 4th gen emang kebanyakan udah berakhiran “U” yang artinya udah memakai sistem low power, sedikit mengorbankan performa untuk mengejar stabilitas.

      Ane kasih gambaran umumnya aja. Keputusannya ane serahkan lagi ma agan… hehehe…

      Like

  4. makasih infonya gan..!!
    sya mau tanya, apakah processor i3 generasi ke-5 lebih bagus daripada i7 generasi ke-4? kalau iya apakah itu berlaku utk semua generasi gan?

    Like

    1. Ya ga juga, gan. Ada peningkatan performa di generasi yang terbaru, tapi itu khusus di level yang sama. Jangankan membandingkan dengan i3 dan i7 yang jelas-jelas core dan spesifikasinya beda jauh. Yang prosesor sesama i3 di satu generasi aja tipe dan levelnya macem-macem, gan.

      Kalo mau dibandingin, prosesor tipe sama, level sama, dengan generasi yang berbeda. Misalkan mau membandingkan prosesor i3 entri level gen4 dibandingin dengan prosesor i3 entri level gen5. Jelas yang gen5 akan memiliki performa yang lebih stabil, daya yang lebih efisien, plus ada peningkatan sekitar 15-30%.

      Like

  5. Gan, kira2 laptop bagus itu yg suffixnya Khusus low power atau high performance ya ?. Dan jg apakah laptop yg processorny high performance bakal mudah utk rusak. Seperti overheat atau sejenisny atau tdk stabil… Dan informasiny bermanfaat sekali.. Trims

    Like

  6. Gan, kira2 laptop bagus itu yg processorny low power atau high performance. Dan apakah processor yg smacam itu bisa merusak laptop, sprti kepanasan, tdk stabil atau yg lainnya ?.
    Dan informasiny sgt bermanfaat… Terimakasih sblumnya

    Like

    1. Sebenarnya prosesor low power (akhiran U) atau high performance (akhiran HQ/MQ/MX) dipasang di laptop yang sesuai dengan bentuk desain dan kebutuhan. Kalo ditanya bagus apa ga, susah jawabnya. Soalnya masing-masing ada di segmen pasar yang beda-beda.

      Biasanya produsen laptop itu membuat desain body sesuai dengan kondisi dari komponen yang ada di dalamnya. Kalo prosesor yg low power, biasanya dipasang di laptop yang desainnya tipis dan ramping. Karena bodi ramping, ruang sirkulasinya jadi sempit. makanya laptop jenis ini biasanya pakai prosesor yang tidak cepet panas. Dan performanya emang tidak sehebat prosesor yang high performance.

      Sedangkan prosesor yg high performance biasanya dipasang di laptop yang berbody besar. Jadi, walaupun prosesornya cepet panas, tapi produsen laptop membuat body yang besar agar sirkulasi udaranya bisa lebih lancar, dan ada penambahan sistem pendinginannya juga.

      Like

    1. Oh kalo itu kode penamaan untuk prosesor desktop gan. T itu artinya prosesor tersebut dirancang dengan optimalisasi power sehingga dapat menekan asupan energi yang dibutuhkan. Bisa dibilang, prosesor itu lebih hemat energi, kebutuhan power supply yg tidak terlalu tinggi, dan imbasnya ke kemampuan prosesor untuk menahan panas. Prosesor dengan tipe ini memiliki performa yg relatif stabil, namun lebih rendah dari prosesor dengan tipe akhiran yg lain seperti K, R, S, C.

      Like

  7. Mantap gan info nya jadi tau beda nya antara generasi yg satu sama yg lainnya. Kalo boleh nanya nih gan, saya mau beli laptop dengan kebutuhan design grafis tapi mau main game juga, contohnya pengen main assassin yg unity. Ada laptop yg recommended ga buat saya? Kisarannya 7-10 jt, pengennya sih antara asus sama dell. Coba bandingin dari ke 2 merk tersebut. Makasih sebelumnya

    Like

Leave a comment